tengah sejuk (-3 celcius), tengah sibuk siapkan banyak benda, tengah macam nak demam, selsema batuk....tiba tiba aku rasa aku punya kerajaan Malaysia yang GILA......
sempena Hari Hak Asasi sedunia; orang ditangkap di Malaysia, Mohamad Sabu ditangkap ketika nak kahwinkan anak perempuanya...sekurang kurang 8 peguam ditangkap untuk pergi ke Sambutan Hak Asasi anjuran Majlis Peguam...warga negara dinafikan hak ikat jamin....
Gila...gila... teringat sajak " Hidup di zaman edan "....
SAJAK BULAN MEI 1998 DI INDONESIA
W.S. Rendra
Aku tulis sajak ini di bulan gelap raja-raja
Bangkai-bangkai tergeletak lengket di aspal jalan
Amarah merajalela tanpa alamat
Kelakuan muncul dari sampah kehidupan
Pikiran kusut membentur simpul-simpul sejarah
O, zaman edan!
O, malam kelam pikiran insan!
Koyak moyak sudah keteduhan tenda kepercayaan
Kitab undang-undang tergeletak di selokan
Kepastian hidup terhuyung-huyung dalam comberan
O, tatawarna fatamorgana kekuasaan!
O, sihir berkilauan dari mahkota raja-raja!
Dari sejak zaman Ibrahim dan Musa
Allah selalu mengingatkan
bahwa hukum harus lebih tinggi
dari ketinggian para politisi, raja-raja, dan tentara
O, kebingungan yang muncul dari kabut ketakutan!
O, rasa putus asa yang terbentur sangkur!
Berhentilah mencari Ratu Adil!
Ratu Adil itu tidak ada. Ratu Adil itu tipu daya!
Apa yang harus kita tegakkan bersama
adalah Hukum Adil
Hukum Adil adalah bintang pedoman di dalam prahara
Bau anyir darah yang kini memenuhi udara
menjadi saksi yang akan berkata:
Apabila pemerintah sudah menjarah Daulat Rakyat
apabila cukong-cukong sudah menjarah ekonomi bangsa
apabila aparat keamanan sudah menjarah keamanan
maka rakyat yang tertekan akan mencontoh penguasa
lalu menjadi penjarah di pasar dan jalan raya
Wahai, penguasa dunia yang fana!
Wahai, jiwa yang tertenung sihir tahta!
Apakah masih buta dan tuli di dalam hati?
Apakah masih akan menipu diri sendiri?
Apabila saran akal sehat kamu remehkan
berarti pintu untuk pikiran-pikiran kalap
yang akan muncul dari sudut-sudut gelap
telah kamu bukakan!
Cadar kabut duka cita menutup wajah Ibu Pertiwi
Airmata mengalir dari sajakku ini.
Aku sudah panas dalam sejuk dingin.... Ayuh kawan kawan turun beramai - ramai 11 Dis. di depan parlimen ........ tunjukkan kuasa rakyat .... kepada penguasa gila kuasa ..... parlimen umpama pusat kuasa ...sesiapa yang gila dan korup menzalimi rakyat harus berasa gentar bila jeritan rakyat sudah terdengar menghampiri istana !!!!
Lagu lama..lagu perkauman sudah tidak laku lagi... !!! Ini bukan perlawanan 'kaum' ini berlawanan rakyat tertindas dengan kuasa yang zalim...
p/s ; sambung balik siapkan kerja... jumpa 16 Dec ini...maaf jika emosi..tengah demam ..kerja banyak dan rasa amat kecewa melihat kegilaan kuasa !!!
11 DISEMBER BUKAN 11 NOVEMBER... :)
ReplyDeleteIni pertempuran klasik antara sayap kiri dan kanan.
ReplyDelete